Bossman Mardigu Wowiek Ungkap Fakta Sebenarnya Terkait Isu Penggerebekan

Bossman Mardigu Wowiek Ungkap Fakta Sebenarnya Terkait Isu Penggerebekan
Bossman Mardigu Wowiek Ungkap Fakta Sebenarnya Terkait Isu Penggerebekan/ Foto: CNBCIndonesia/photogridart

Gosip Bintang – Bossman Mardigu Wowiek akhirnya memberikan tanggapan terhadap isu yang beredar di media sosial mengenai penggerebekannya oleh warga.

Isu tersebut sebelumnya menjadi perbincangan hangat di media sosial pada bulan Januari 2024.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun anonim di media sosial X, yang menyatakan bahwa Bossman digerebek oleh warga. Namun, Bossman dengan tegas membantah kabar tersebut.

Dia menyatakan bahwa Hanif Wicaksono telah ditahan dan foto yang beredar tidak diambil di lokasi yang disebutkan.

Bossman menegaskan bahwa kabar yang beredar adalah fitnah terhadap dirinya.

BACA JUGA:  Frustrasi Menderita Diabetes, Pria asal Kota Semarang Sudah 10 Tahun Santap Daging Kucing

Dia juga menjamin bahwa dirinya tidak berada di lokasi saat berita tersebut menyebar di media sosial.

Selain itu, Bossman juga membagikan foto dari pihak yang memfitnahnya, yaitu Hanif Wicaksono.

Dia menjelaskan bahwa saat ini Hanif sedang ditahan oleh pihak berwajib. Foto tersebut diambil saat Hanif hadir dalam sidang pertama pada tanggal 7 Februari 2024 yang kemudian ditunda hingga tanggal 19 Februari 2024.

Bossman juga menyertakan foto dari ponsel sebagai bukti bahwa dirinya tidak berada di lokasi seperti yang tersebar di media sosial.

BACA JUGA:  Kebakaran Hebat di Taman Bunga Celosia, Puluhan Petugas Pemadam Dikerahkan

Foto tersebut menunjukkan bahwa informasi yang disebarkan oleh Hanif tidak benar dan memberikan kesan palsu mengenai keberadaan Bossman.

Boosman menyatakan bahwa apa yang disebar bukanlah penggerebekan, melainkan saat itu ia sedang berdiskusi di luar ruangan.

“Foto yang beredar seolah-olah Bossman digrebek padahal sedang berdiskusi di luar ruangan tidak terjadi pada waktu yang sama dengan yang diberitakan,” ujarnya dalam pesan tertulis.

“Semua itu fitnah yang dirangkai kemudian dikirimkan ke media sosial untuk disebar,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *