Gosip Bintang – R, seorang ibu muda berusia 22 tahun warga Tangerang Selatan mengungkapkan bahwa dia diperintahkan oleh seseorang yang bernama ‘Icha Shakila’ untuk melecehkan anak kandungnya yang berusia 5 tahun.
Icha tersebut awalnya meminta R untuk berhubungan intim dengan suaminya dan merekamnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan, “Pemilik akun Facebook (Icha Shakila) tersebut mengancam tersangka agar mau berhubungan dengan suaminya. Kemudian, direkam, dan dikirim kembali ke dia.”
Pada saat itu, suami R tidak berada di rumah. Sehingga, Icha meminta R untuk melakukan tindakan cabul dengan anaknya yang berusia 5 tahun.
“Tersangka menolak karena suaminya tidak ada di rumah. Akhirnya, pemilik akun Facebook tersebut meminta tersangka untuk berhubungan intim dengan anak laki-lakinya,” ujarnya.
“Dengan merasa terancam, tersangka akhirnya melakukan tindakan cabul dan hal yang tidak pantas. Kemudian direkam dan menjadi viral,” tambahnya.
Untuk diketahui, R mengaku pertama kali berkenalan dengan Icha Shakila melalui Facebook pada tanggal 28 Juli 2023. Saat itu, Icha menawarkan pekerjaan kepada R.
Kemudian, pemilik akun Facebook Icha Shakila (DPO) tersebut membujuk R untuk mengirimkan foto tanpa busana dengan janji akan di berikan sejumlah uang. Karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi, R akhirnya mengirimkan foto tanpa busana miliknya kepada Icha.
R kemudian menuruti permintaan Icha Shakila tersebut. Selanjutnya, R diminta untuk membuat video dengan gaya yang sesuai dengan skenario yang di berikan oleh Icha Shakila.
Pada tanggal 30 Juli 2023, R akhirnya membuat video sesuai dengan permintaan dari akun Icha Shakila tersebut. Video tersebut memuat tindakan pencabulan terhadap anaknya sendiri yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Saat ini, pihak kepolisian masih sedang menyelidiki identitas Icha Shakila tersebut. Sementara itu, wanita yang merupakan ibu dari R sudah di tetapkan sebagai tersangka. Kasus ini melibatkan pasal-pasal yang terkait dengan Undang-Undang ITE, Undang-Undang Pornografi, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Saat ini, R masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.***
