Ragam  

Demokrat Sebut pernyataan ‘Ndasmu Etik’ Direspons Berlebihan oleh Pesaing

Demokrat Sebut pernyataan 'Ndasmu Etik' Direspons Berlebihan oleh Pesaing

gosipbintang.com – Kamhar Lakumani, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menyatakan, bahwa pernyataan ‘Ndasmu Etik’ yang di lontarkan oleh calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, menjadi perbincangan hangat karena di politisasi oleh pesaingnya.

“Apabila direspons secara berlebihan oleh pesaing, tentu saja hal ini bisa di maklumi terutama dalam tahun politik dan masa kampanye seperti sekarang,” ujar Kamhar saat dihubungi pada Senin, 18 Desember 2023.

Kamhar menjelaskan bahwa tim Prabowo telah mengklarifikasi dengan jelas dan tegas bahwa pernyataan tersebut hanyalah lelucon yang di sampaikan dalam forum internal.

BACA JUGA:  Debat Perdana Capres: Prabowo Subianto Tanggapi Putusan MK dengan Menekankan Peran Rakyat

Meskipun demikian, Kamhar yakin bahwa masyarakat saat ini sudah lebih cerdas. Oleh karena itu, menurut Kamhar, masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh politisasi yang ada.

“Masyarakat semakin cerdas dan memiliki kesadaran politik yang semakin baik dan memadai untuk menilai. Masyarakat tidak menyukai politisasi yang berlebihan, terlebih jika menjadi fitnah,” ucapnya.

Sebelumnya, video viral berdurasi 1 menit 5 detik yang beredar di media sosial menunjukkan Prabowo berbicara di podium menghadapi para kader Gerindra peserta Rakornas. Calon presiden nomor urut dua tersebut terlihat menirukan perkataan kompetitornya, Anies Baswedan, saat debat capres pada Selasa lalu.

BACA JUGA:  Langkah Strategis Tingkatkan Kualitas, Pemkab Purwakarta Sertifikasi Ribuan Hektar Perkebunan Manggis

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik? Etik? Etik?” kata Prabowo menirukan Anies sambil menggoyang-goyangkan kepalanya.

“Ndasmu etik,” ujar Prabowo kemudian. Ucapan tersebut di sambut dengan riuh tepuk tangan dari para peserta Rakornas. Mereka juga memberikan pujian kepada Prabowo setelah pernyataan tersebut.

Setelah video tersebut menjadi viral, akhirnya Anies memberikan tanggapannya. Ia menyebutkan bahwa etika memang di mulai dari kepala.

Ia juga mengatakan bahwa jika kepala tidak memiliki etika, apalagi bagian yang berada di bawahnya. Hal tersebut di sampaikan saat kampanye di Morowali, Sulawesi Tengah, pada Senin, 18 Desember 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *