Polisi Berhasil Mengungkap Identitas Pelaku Pembuang Potongan Payudara di Sungai Adventure Land Romokalisari

Identitas Pelaku yang Membuang Potongan Organ Tubuh Payudara di Adventure Land Romokalisari Terungkap, Suami MLA dari NTT Ternyata Pelakunya!

Polisi Berhasil Mengungkap Identitas Pelaku Pembuang Potongan Payudara di Sungai Adventure Land Romokalisari

gosipbintang.com – Identitas pelaku yang membuang sebagian potongan organ tubuh payudara di Adventure Land Romokalisari telah berhasil di ungkap oleh kepolisian. Polisi Berhasil Mengungkap Identitas Pelaku Pembuang Potongan Payudara di Sungai Adventure Land Romokalisari

Pelaku tersebut adalah suami dari pemilik organ dengan inisial MLA, seorang wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Ya, benar bahwa suaminya yang membuangnya. Seluruh pemeriksaan telah selesai di lakukan hari ini,” kata AKP Nurdianto Eko Warono, Kapolsek Benowo, Minggu (10/12/2023).

Nurdianto menjelaskan bahwa MLA adalah salah satu pasien di rumah sakit di wilayah Benowo Surabaya. Ia menderita sakit payudara dan menjalani perawatan di rumah sakit tersebut dari hari Jumat hingga Senin (1-4/12/2023).

BACA JUGA:  Libra, Temukan Cinta yang Mendalam dan Memuaskan di Minggu Ini

“Pada tanggal 2 Desember 2023, di lakukan operasi pengangkatan payudara. Ini bukanlah operasi pertama, sebelumnya MLA sudah dua kali menjalani operasi serupa,” tambahnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, MLA menolak untuk melakukan tes laboratorium terhadap potongan payudara tersebut. Karena terkendala biaya, korban hanya meminta agar potongan payudara tersebut di serahkan kembali kepadanya.

Kemudian, dengan persetujuan MLA, pihak rumah sakit menyerahkan potongan payudara tersebut kepada suaminya. Polisi Berhasil Mengungkap Identitas Pelaku Pembuang Potongan Payudara di Sungai Adventure Land Romokalisari.

Namun, karena kurangnya pengetahuan bahwa potongan organ tersebut merupakan sampah medis, suami MLA membuangnya ke sungai Adventure Land Romokalisari.

Pelaku memasukkan potongan payudara ke dalam totebag dan memberi pemberat batu agar potongan tersebut tidak kembali mengapung ke permukaan air.

BACA JUGA:  C-Drama: Mengapa "We Go Fast On Trust" adalah Drama Romantis Olahraga yang Wajib Ditonton

Nurdianto menjelaskan bahwa motif pembuangan limbah medis sebenarnya bukanlah karena pembunuhan atau mutilasi. Oleh karena itu, tidak ada unsur pidana dalam temuan ini.

Menurutnya, korban hanya tidak mengetahui cara yang benar untuk membuang limbah medis dan faktor ekonomi juga mempengaruhi keputusan tersebut, karena harus mengeluarkan biaya untuk tes laboratorium.

Namun, langkah rumah sakit yang memberikan potongan payudara kepada MLA masih akan di teliti lebih lanjut oleh polisi untuk mengetahui apakah sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini penting mengingat potongan organ tersebut di ambil dari pasien yang menderita kanker payudara.

“Pendalaman masih di lakukan dengan berkoordinasi dengan pihak DLH dan Dinkes Kota Surabaya, untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku,” tegas Nurdianto.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *