Terjadi Di Purwakarta, Puluhan Ibu-Ibu Jadi Korban Arisan Online Bodong Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Terjadi Di Purwakarta, Puluhan Ibu-Ibu Jadi Korban Penipuan Arisan Online Bodong Kerugian Capai Rp 3 Miliar
Terjadi Di Purwakarta, Puluhan Ibu-Ibu Jadi Korban Penipuan Arisan Online Bodong Kerugian Capai Rp 3 Miliar/ Foto: Kolase PhotoGrid/Tribunnews/Viva

gosipbintang.com – Jadi korban arisan online bodong, puluhan ibu-ibu mendatangi Mapolres Purwakarta, Kamis (25/1/2024) lalu. Kedatangan mereka untuk mengadukan nasibnya karena telah menjadi korban penipuan dengan modus arisan bodong.

Dari keterangannya, puluhan ibu-ibu itu mengaku menjadi korban arisan bodong oleh seorang wanita bernama Viki Selvia (VS) asal Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menyatakan bahwa pihaknya telah menerima keluhan yang diajukan oleh perwakilan korban arisan bodong tersebut.

Namun, Edwar menjelaskan bahwa Polres Purwakarta belum dapat memproses laporan tersebut karena belum cukup bukti.

BACA JUGA:  Lantik Puluhan Pejabat Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional, Ini Pesan Pj Bupati Purwakarta!

“Kamis kemarin, beberapa ibu datang ke Mapolres Purwakarta dan mengaku sebagai korban arisan online bodong. Ada 3 orang yang bertemu dengan penyidik di ruang reskrim,” ujar Edwar kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Sabtu (27/1/2024).

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa mereka mengaku sebagai korban arisan online bodong, dan kebetulan pelaku berasal dari Purwakarta.

“Setelah kami dalami, ternyata dari tiga orang ini, dua orang korban melakukan transaksi di luar Purwakarta. Sedangkan satu orang melakukan transaksi di Purwakarta. Namun yang terakhir ini tidak ingin melapor karena masih memiliki hubungan pertemanan,” tambah Kapolres.

BACA JUGA:  Link Download Video-video Chika "Chika viral 20 juta link" Beredar Luas Jadi Buruan Warganet

Untuk dua orang korban sebelumnya, Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memproses laporan mereka karena kurangnya bukti seperti bukti transfer.

“Kedua orang ini belum dapat kami proses karena mereka belum melengkapi bukti. Kami menyarankan agar mereka melengkapi bukti transfer terlebih dahulu sebagai bukti bahwa mereka telah mengirimkan uang,” tambah Edwar.

Oleh karena itu, saat ini belum ada laporan. Namun, Edwar meminta masyarakat untuk segera melapor.

“Jika bukti-buktinya sudah lengkap pasti kami langsung tindaklanjuti,” ucapnya.

Sebelumnya, pada Kamis (25/1/2024) siang, puluhan emak-emak datangi Mapolres Purwakarta untuk melaporkan perempuan bernama Viki Selvia atas dugaan penipuan arisan bodong.

BACA JUGA:  Sempat Menolak Perankan Karakter Aris, Bagaimana Peran Reza Rahadian versi film LAYANGAN PUTUS?

Mereka mengaku bahwa arisan tersebut mandeg atau tidak berjalan sejak Juli 2023.

Salah satu korban, Siti Fatimah (33) menyebutkan bahwa Viki Selvia di duga telah menipu ratusan orang hingga total kerugian capai Rp 3 miliar.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *