Ragam  

Hadirkan 2 Band Papan Atas di Acara Launching Jingle dan Maskot Pilkada Purwakarta, KPU Lukai Hati Rakyat

Hadirkan 2 Band Papan Atas di Acara Launching Jingle dan Maskot Pilkada Purwakarta, KPU Lukai Hati Rakyat
Hadirkan 2 Band Papan Atas di Acara Launching Jingle dan Maskot Pilkada Purwakarta, KPU Lukai Hati Rakyat/ Foto: Koswara

Gosip Bintang – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta sudah diambang pintu. Berbagai program dan sosialisai terkait Pilkada Purwakarta 2024 terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta.

Minggu (9/6/2024), KPU Purwakarta mengadakan acara launching jingle dan maskot Pilkada 2024 bertempat di Taman Surawisesa, Situ Buled, Purwakarta.

Acara tersebut sangat meriah, bukan hanya bagi-bagi doorprice kepada warga masyarakat, tetapi KPU Purwakarta juga menghadirkan 2 Grup Band papan atas di tanah air yakni Utopia dan Kuburan. Namun sangat disayangkan, acara launching jingle dan maskot KPU tersebut terkesan hura-hura dan melukai hati rakyat

Agus Yasin, salah seorang pengamat kebijakan publik di Purwakarta ketika dimintai tanggapannya soal KPU Purwakarta hura-hura menghamburkan uang rakyat untuk acara tersebut sangat menyangkan hal itu.

BACA JUGA:  Tak Mau Jadi Beban Politik Jokowi, Jaleswari Pramodhawardani Mundur dari KSP

“Apapun alasannya, bahwa pelaksanaan Pemilu termasuk Pemilihan Kepala Daerah dibiayai dari uang rakyat. Maka jika melakukan suatu even, sekalipun untuk kepentingan sosialisasi harus mampu menjaga dan memelihara perasaan rakyat, dan jangan melukai hati rakyat,” kata Agus Yasin via phoneselluer, Minggu (9/6/2024).

Hal tersebut ia sampaikan dalam menyikapi pelaksanaan kegiatan Lounching Maskot dan Jingle Pilkada Purwakarta yang dilakukan oleh KPU Purwakarta, yang dilaksanakan hari ini Minggu tanggal 9 Juni 2024 di Taman Surawisesa Situ Buleud Purwakarta, dengan dimeriahkan Band Utopia dan Kuburan.

“Secara program sah-sah saja. Akan tetapi secara kepatutan agak kurang mendidik. Karena sisi lainnya sama saja dengan menghambur-hamburkan anggaran, yang manfaatnya tidak sebanding berbalik dengan pendidikan politik bagi masyarakat Purwakarta,” terang Agus yang juga mantan anggota DPRD Purwakarta.

BACA JUGA:  Jika Diberi Amanat oleh Masyarakat Jadi Bupati Purwakarta, Om Zein: Purwakarta Harus Istimewa

Lebih lanjut Agus meminta biaya yang dihabiskan harus diaudit. Sebab dengan acara tersebut tidak akan sedikit untuk pengeluarannya, dimungkinkan juga ada biaya tidak terduga yang berimplikasi dengan dugaan penggelembungan atau apalah sebutannya.

“Yang paling mendasar kegiatan yang dianggap berbau hura-hura itu juga, sangat kontradiktif dengan kondisi keuangan daerah Purwakarta yang belum mampu sepenuhnya mengatasi beban hutang ke pihak ketiga,” tegasnya.

Logisnya, KPU Purwakarta bisa melakukan suatu kegiatan dengan bijak. “Toh kegiatan Lounching hari ini maknanya untuk pembelajaran demokrasi tidak berarti apa-apa, yang timbul hanyalah sekedar kepentingan sesaat dengan kesan penghabur-hamburan anggaran KPU Purwakarta,” pungkasnya.

Dimintai komentarnya berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk acara launching jingle dan maskot Pilkada Purwakarta, Ketua KPU Purwakarta, Dian Hadiana menyatakan ia akan mengcrosecek lebih dulu.

BACA JUGA:  Demokrat Sebut pernyataan 'Ndasmu Etik' Direspons Berlebihan oleh Pesaing

“Nanti ya saya cek dulu,” kata Dian disela-sela acara tersebut. Sementara itu, Oyang ST Binos saat dimintai konfirmasi via whatsapp mesengger seputar prihal diatas tidak merespon.

Diketahui, untuk penyelenggaraan Pilkada Purwakarta 2024, Pemkab Purwakarta telah menggelontorkan dana sebesar Rp. 40 Miliar. Acara tersebut juga dihadiri oleh Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *