Kisah Pilu Tamara Tyasmara Soal Kematian Dante, Dari Pemeriksaan CCTV Hingga Tuduhan Jahat

Kisah Pilu Tamara Tyasmara Soal Kematian Dante, Dari Pemeriksaan CCTV Hingga Tuduhan Jahat
Kisah Pilu Tamara Tyasmara Soal Kematian Dante, Dari Pemeriksaan CCTV Hingga Tuduhan Jahat/ Instagram

gosipbintang.com – Dari pemeriksaan rekaman CCTV, Polda Metro Jaya menetapkan YA kekasih Tamara Tyasmara sebagai tersangka kematian anaknya, Dante.

Tamara Tyasmara terlihat mendatangi Polda Metro Jaya setelah kekasihnya di tangkap dan menjadi tersangka dalam kasus kematian anaknya.

Di depan puluhan awak media, Tamara Tyasmara menangis pilu saat menjawab pertanyaan media.

Tangis Tamara Tyasmara makin pecah, manakala ia teringat tuduhan jahat bahwa ia bersekongkol dengan pacar dalam kasus meninggalnya Dante.

Kepada awak media, Tamara Tyasmara mengaku sudah tidak bertemu dengan YA saat berada di dalam tahanan.

YA di tangkap dan menjadi tersangka terkait kasus kematian Dante. Hari ini, Tamara Tyasmara mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani BAP tambahan.

“Tidak, tidak ada (bertemu YA),” kata Tamara Tyasmara dengan wajah sedih di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024)

BACA JUGA:  Ria Ricis dan Teuku Ryan Ikut Menanggapi Video TikTok Bahas Tentang Perceraiannya: Netizen Kurang Empati?

Tamara Tyasmara semakin sedih ketika ditanya tentang hubungannya dengan YA. Tamara Tyasmara mengaku sudah tidak berhubungan dengan YA sejak kejadian Dante meninggal dunia.

“Nggak usah, nggak kontek. Sejak kejadian ini kita nggak kontek. Sejak kejadian ini aku nggak kontek sama dia,” jelasnya.

Dituduh sekongkol

Di sisi lain, Tamara juga merasa tidak nyaman saat melihat YA. Tamara Tyasmara menangis ketika menerima banyak tuduhan.

“Sudah bagaimana ya, aku melihatnya seperti melihat anakku sendiri,” tambahnya.

Tamara Tyasmara tidak menyangka banyak tuduhan datang dari komentar netizen yang membuatnya semakin terpuruk.

Tamara di tuduh menyembunyikan CCTV dan sosok yang menemani Dante saat kejadian tragis yang merenggut nyawa sang anak.

“Itu yang aku bilang aku cubit, aku gigit, bagaimana ya. Seorang ibu, melihat anaknya di IGD sudah terbaring, masa kita diam saja. Kita berusaha agar dia bangun, bagaimana caranya,” jelas Tamara Tyasmara.

BACA JUGA:  Suara Tangisan Hati Ria Ricis Bikin Warganet Sedih, Netizen: Saya Merasa tak berguna

“Itu yang aku bilang di cubitin, di gigit. Gimana ya. Seorang ibu, melihat anaknya di IGD sudah terbaring masa diam aja. Ya berusahalah biar dia bangun itu gimana,” jelas Tamara Tyasmara.

“Kebetulan papah nggak ada. Waktu papah meninggal aku melakukan hal yang sama ke papaku di ICU. Di gigit juga, itu di IGD aku gigitin di depan adik aku, di depan mama aku,” sambungnya dengan penuh emosional.

Tamara Tyasmara menyangkal bahwa apa yang dilakukan kepada Dante di IGD adalah upaya negatif. Itu adalah responsnya ketika melihat anaknya tidak lagi bergerak.

“Jadi, bukanlah maksudku jahat, tapi aku ingin membangunkan Dante. Aku sebagai ibunya, melihat anak tidur tanpa napas, aku memukulinya, aku mencubitnya agar bangun, agar dia merespons,” ujarnya.

BACA JUGA:  Respon April Jasmine Terkait Pernyataan Kontroversi 'Muslim Harus Kaya' tuai Sorotan

“Selama ini aku dengar begitu, di katakan begitu, aku hanya bisa diam saja, yang penting kita melakukan yang terbaik untuk Dante, terlepas dari apa yang orang katakan, yang tahu aku adalah aku, yang tahu Dante adalah aku, biar dia melihat bahwa ibunya tidak hanya diam saja,” tegas Tamara Tyasmara.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *