gosipbintang.com – Rachel Vennya mengungkapkan kekecewaannya karena mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan saat menginap di salah satu Luxury Villa di Bali.
Rachel Vennya pun memberikan update terbaru setelah video curhatannya diusir dari vila viral.
Awalnya, Pemilik MMM Boutique Villa yang bukan warga negara Indonesia tersebut, sempat meremehkan selebgram itu. Namun secara tak terduga mendadak mengabulkan permintaan refund 100 persen.
“Baru aja dana tiba-tiba di refund 100 persen (bukan 50 persen kayak sebelumnya),” tulis Vennya di Instagram Story, Jumat (2/2/2024).
Sebetulnya, lanjut selebgram itu, inti persoalan bukan masalah uangnya, tapi respons mereka.
“Mereka udah minta maaf,” sambung Rachel.
Diketahui sebelumnya, Rachel Vennya di usir dari Villa tersebut karena kedapatan membawa mie instan dan beberapa makanan dari luar.
Lebih lanjut, Rachel menceritakan kronologi awalmemesan villa tersebut. Menurut janda dua anak itu, tujuannya sewa villa untuk menonton acara musik DWP pada Oktober 2023.
Namun, rencananya batal karena anak-anaknya, Sabiru dan Chava, memiliki acara di sekolah.
Meskipun dia ingin mendapatkan refund, namun hal tersebut tidak memungkinkan. Harga villa tersebut adalah Rp25 juta per malam, dan Rachel memesan untuk tiga malam.
Akhirnya, dia memutuskan untuk mengubah jadwal menginapnya, namun dikenakan tambahan biaya sebesar Rp15 juta.
Meskipun demikian, Rachel berpikir bahwa dia pasti akan kembali ke Bali, sehingga dia membayar biaya tersebut.
Ketika tiba di villa mewah tersebut, semuanya masih berjalan dengan baik. Bahkan, pegawai villa menawarkan sarapan dengan biaya Rp200 ribu.
Namun, Rachel dan teman-temannya memutuskan untuk membeli makanan dari luar dan memasaknya di villa, mengingat mereka memesan private villa.
Bawa Mie Instan
Namun, Rachel terkejut ketika pemilik luxury villa tersebut marah karena dia membawa mie instan.
Ternyata, ada biaya tambahan sebesar Rp400 per botol untuk membawa minuman dari luar.
Rachel tidak mengetahui aturan tersebut, karena biasanya tidak ada masalah ketika memesan private villa.
Ternyata, pemilik villa membedakan antara area bar dan dapur yang ada di villa tersebut, yang bukan merupakan bagian dari fasilitas yang disediakan.
Menurut cerita Rachel, setiap alat masak yang ada di area dapur tersebut harus dibayar jika ingin digunakan.
Rachel mengungkapkan kebingungannya, karena menurutnya area tersebut adalah living area.
“Ini kan living area setau aku. Seharusnya kalau mau ada rules di informasikan di awal biar kita nggak merasa ini semacam keanehan yang aneh,” tegasnya. ***
