Ivan Gunawan Minta Maaf dan Keluar dari Brownis

Ivan Gunawan Minta Maaf dan Keluar dari Brownis
Ivan Gunawan/ Foto: Instagram@ivan_gunawan

gosipbintang.com – Ivan Gunawan menjadi sorotan setelah KPI menegur program acara yang ia bawakan.

KPI menegur dampak penampilan Ivan Gunawan yang terlihat seperti seorang wanita.

Artis yang biasa dipanggil Igun awalnya tidak menerima teguran KPI hanya karena penampilannya.

Sekarang Igun memilih untuk keluar dari program Brownis.

Pengumuman tersebut diunggah oleh Ivan Gunawan melalui postingan di akun Instagramnya @ivan_gunawan.

Ivan Gunawan meminta maaf kepada rekan kerjanya di Brownis seperti Ayu Ting Ting, Ruben Onsu, dan Wendi Cagur.

“Terima kasih @brownis_ttv telah memberikan tempat bagi saya untuk berkarya selama ini @ruben_onsu @ayutingting92 @wendicagur maaf jika ada kesalahan selama kita bekerja bersama mba @jck_desaratu terima kasih atas kesempatannya. Maafkan saya harus melanjutkan kehidupan di tempat lain,” tulis Ivan Gunawan.

Dalam video yang diunggah tersebut, terlihat momen Ivan Gunawan saat membawakan acara Brownis bersama ketiga rekannya.

Yang menarik, ibu Ivan Gunawan juga memberikan reaksi terhadap keputusan putranya.

Erna Gunawan sempat memberikan komentar ‘NO’ seolah menolak keinginan putranya untuk keluar.

BACA JUGA:  Bukti-bukti Transfer Idham Masse Sangkal Tuduhan Catherine Wilson Tak Dinafkahi, Apa Hanya Ingin Popularitas?

Namun, Erna juga menulis komentar lain yang memberikan dukungan kepada Ivan Gunawan.

“Terima kasih kepada semua yang selalu menyayangi anakku, Igun, bekerja di Brownis selama ini… untuk kesetiaan kalian duduk manis di depan TV jam 12.30 hanya untuk melihat anakku, Igun… sekali lagi, terima kasih banyak… salam hangat selalu untuk semua… muach muach,” tulisnya.

KPI Tegur Ivan Gunawan

Di ketahui, KPI sebelumnya telah memberikan teguran kepada acara Brownies terkait penampilan Ivan Gunawan.

Dalam pernyataannya, KPI Pusat memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV.

Program ini terbukti menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang di tayangkan kepada masyarakat.

Hal ini di anggap melanggar etika dan norma yang tercantum dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.

Pelanggaran ini terjadi pada tanggal 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB. Di mana waktu itu, Ivan Gunawan tampil menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh yang mengarah pada femininitas.

BACA JUGA:  Usai Kasih Ceramah di Masjid, Saipul Jamil di tangkap Polisi

KPI Pusat telah meminta Trans TV untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 12 Desember 2023 dan hal ini dicatat oleh KPI dalam rapat pleno penjatuhan sanksi.

KPI meminta Trans TV untuk melakukan perbaikan internal dan tidak mengulangi pelanggaran yang sama.

Selain itu, dalam postingan tersebut, Ivan Gunawan juga memberikan komentar yang menunjukkan ketidakpuasannya.

Mengapa Anda tidak menegur Haji Roma Irama dengan sopan dan menggunakan hak serta selendang?” tulis Ivan Gunawan.

Selain itu, desainer berusia 42 tahun ini mengaku tidak menerima jika gaya berpakaiannya di anggap tidak sesuai dan menunjukkan hal yang tidak baik kepada masyarakat.

“Sebagai seorang desainer fashion yang telah profesional selama 20 tahun, saya merasa tidak pantas jika apa yang saya kenakan di komentari oleh satu institusi yang hanya membatasi pemikiran tentang bagaimana pakaian pria seharusnya dan bagaimana pakaian wanita seharusnya.

“Fashion tidak seperti itu, fashion adalah cara untuk menggambarkan siapa diri Anda. Fashion tidak memiliki batasan, fashion adalah kreativitas,” tulis Ivan Gunawan.

BACA JUGA:  Roy Kiyoshi Mengungkapkan Pandangannya tentang Keretakan Rumah Tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan

Ivan Gunawan mengakui bahwa dia salah tinggal di negara ini karena menyadari bahwa Indonesia masih tertinggal dalam memahami perkembangan industri fashion.

Hal ini memicu spekulasi bahwa Ivan Gunawan akan meninggalkan dunia hiburan di Indonesia.

“Mungkin saya tinggal di negara yang sampai saat ini belum mau menerima kebebasan dalam berfashion.

Kita masih terikat oleh aturan-aturan yang membuat saya salah, ingin bergaya di panggung fashion bukan di televisi, jadi selama ini saya berada di panggung yang salah,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *